Modus Penipuan Online
Cara Menghindari Penipuan Judi Online
Cara untuk tidak terjebak ke dalam penipuan judi online adalah memverifikasi tautan atau pesan yang datang ke aplikasi perpesanan kita. Memperhatikan tulisan pada link atau tautan yang didapat akan membawa keselamatan.
Tulisan pada tautan yang dirasa janggal, ada baiknya dihindari dan diwaspadai sebagai upaya admin judi online mengelabui calon korbannya. Demikian juga dengan situs-situs yang menarik untuk klik namun tautannya janggal, lebih baik urungkan niat sebelum terlambat.
Pesan dari Sunan Ampel Walisongo untuk Hindari Judi
Sunan Ampel, salah satu wali dalam Walisongo atau Sembilan Wali punya rumusan untuk menghindari judi, yang saat ini judi telah bertransformasi menjadi judi online.
Ahmad Mauli Diansyah dalam skripsi berjudul "Penegakan Hukum Tindak Pidana Judi Togel Jenis Hongkong oleh Polres Slawi" di Universitas Panca Sakti, Tegal (2022) menjelaskan ada konsep Moh Limo yang dibuat Sunan Ampel, sebagai upaya warga menjauhi judi.
1. Moh MadhatSecara literal berarti tidak mau mabuk. Maksudnya, mabuk dalam konteks itu adalah tidak menggunakan barang yang menyebabkan seseorang menjadi mabuk seperti candu.
2. Moh MadonIni berarti tidak mempermainkan wanita, maksudnya, tidak melakukan zina atau percumbuan terhadap lawan jenis yang bukan halal.
Moh main artinya tidak mau berjudi. Judi sama saja dengan mengundi sebuah nasib dengan anak panah. Dalam Jurnal Maddah Vol. 5 No. 2 Juli 2023, dengan artikel berjudul Pesan moral pada Falsafah Moh Limo Sunan Ampel dalam Buku "Menjadi Pribadi NU Ideal?", diperinci yang dimaksud dengan Moh Main ini.
Yakni, ada tiga pesan penting dalam Moh Main: a) Membuat diri menjadi hemat; b) Memanfaatkan waktu dengan baik; c) Menghindari permusuhan.
"Dari berbagai pendapat yang ada, bisa disimpulkan bahwa moh main berarti sebuah prinsip untuk upaya menghindari diri dari kekejian perjudian, karena dengan perjudian mengundang banyakkerugian diantaranya membuat diri menjadi pribadi yang boros, membuang-buang waktu, memutus tali silahturahmi dan menjadi pribadi yang serakah," tulis jurnal itu.
4. Moh MinumTidak mau minum. Minum di sini diartikan sebagai meminum-minuman yang memabukkan seperti arak dan khamr. Berbeda dengan moh madhat, moh minum lebih ditujukan kepada suatu bentuk minuman tertentu.
5. Moh MalingBerarti tidak mau mencuri.
Modus Penipuan Judi Online
Modus Promosi oleh Tokoh Publik
Modus penipuan judi online dengan mengandalkan promosi oleh tokoh publik atau influencer memang bahaya laten. Ini mencitrakan seolah-olah apa yang disampaikan influencer di media sosial adalah sesuatu yang 'boleh', namun sejatinya di dalam apa yang dipromosikan mengandung unsur judi online.
Sudah banyak kasus influencer di media sosial yang harus berhadapan dengan penegak hukum lantaran mempromosikan judi online.
Yang paling baru adalah RV (25) selebgram asal Bandung yang ditangkap Polrestabes Bandung pada Juli 2024, lantaran terbukti mempromosikan judi online. Dia menyebarkan tautan judi online di akun instagramnya.
tirto.id - Aktivitas promosi kegiatan judi online (judi daring) di media sosial kian masif, dengan cara-cara yang "kreatif", akhir-akhir ini.
Baru-baru ini, di media sosial, kembali muncul iklan judi online dengan menggunakan potongan klip video dari unggahan penasihat finansial yang kemudian dipotong dan disunting sisa isinya.
Salah satu temuan dari metode seperti ini ditemukan di Facebook. Salah satu unggahan (arsip) akun "Cari Keberuntungan" pada 9 Maret 2024, berisikan tentang video tersebut.
Dalam video berdurasi sekitar satu setengah menit tersebut, terlihat potongan video dari seorang influencer finansial yang menjabarkan cara menjadi kaya. Di tengah video tersebut kemudian terlihat nama salah satu judi online, yang kemudian dipromosikan dan disebut dapat memberi keuntungan finansial.
PERIKSA FAKTA Penipuan Judi Online Menacatut penasihat finansial. tirto.id/Tino
Sampai dengan Selasa (12/3/2024), video tersebut telah ditonton 472 ribu kali. Selain itu, terdapat juga lebih dari 1.200 impresi tanda suka (likes) dan lebih dari 600 komentar dalam unggahan.
Bagaimana keaslian video yang digunakan dalam unggahan di Facebook tersebut?
Setelah Tirto menyaksikan keseluruhan video di Facebook tersebut, ada dugaan bahwa video ini telah disunting. Pasalnya, terdapat bagian yang tidak sinkron antara gambar dan audio dari video tersebut, terutama di bagian akhir.
Pertama-tama, dari hasil penelusuran, Tirto meyakini kalau pria yang berbicara di sepanjang video tersebut adalah Timothy Ronald, seorang penasihat keuangan muda yang naik daun karena aktivitas investasinya di koin kripto.
Di bagian awal video, yang menjelaskan tentang cara-cara menjadi kaya, belum ada keanehan. Keanehan baru terasa di sekitar detik ke-36, saat Timothy menjelaskan tentang income alias pemasukan. Audionya sedikit lebih cepat ketimbang gerak bibir dalam video.
Pada detik ke-44, video baru benar-benar tidak sinkron antara audio dan visualnya. Mulai dari bagian ini sampai akhir terlihat, saat menunjukkan Timothy berbicara, gerak bibir dengan audionya tidak selaras.
Terdengar audio (serta ada takarir/subtitle) di video berisi narasi berikut: "Mending kalian coba main game ini. Mau jadi kaya? Pilih website-nya yang bisa ngasih scatter hitam, terus-menerus. Mainnya di mana ya? Siwa 77. Itu tuh web yang sering muncul scatter hitam dan bisa dongkrak income kalian. Untuk itu stop coba di tempat lain! Cari yang pasti-pasti aja."
Narasi tersebut terlihat tidak sinkron dengan gerak mulut Timothy dalam video.
Dijelaskan kemudian beberapa istilah teknis dalam permainan judi online. Sejak detik ke-44 sampai akhir video juga ada beberapa bagian video yang menggunakan visual berupa potongan gambar promosi judi online, yang tidak sinkron dengan gaya desain video sebelumnya.
Tirto juga kemudian mencoba menelusuri video asli dari konten tersebut. Hasil penelusuran di mesin pencarian, dengan kata kunci "Timothy ronald 4 cara pasti jadi kaya" --sesuai dengan narasi di awal video, mengarahkan ke unggahan akun YouTube resmi Timothy Ronald berikut dan konten TikTok berikut.
Unggahan di YouTube berasal dari akun dengan centang, yang menunjukkan asal konten dari akun yang terpercaya dan telah diverifikasi YouTube. Sementara unggahan di TikTok berasal dari akun dengan nama @timothyronald03. Kedua post tersebut diunggah sekitar bulan Desember 2023-Januari 2024.
Di video YouTube, yang berdurasi sekitar delapan setengah menit, terlihat Timothy membagikan tips dengan bagian awal video serupa dengan konten yang kemudian tersebar di Facebook.
Perbedaannya, setelah menjelaskan soal pendapatan, ketimbang mengajak bermain judi online seperti narasi di Facebook, di video asli, Timothy mengelaborasi tentang memperbesar pendapatan sambil memperkecil pengeluaran.
Narasi permainan/game memang sempat disebut Timothy, tapi konteksnya bukan permainan judi online tetapi sebagai kata ganti untuk instrumen investasi.
Di sepanjang video pun Timothy tidak menjabarkan ataupun membuat ajakan sama sekali soal bermain judi online.
Unggahan di media sosial yang mengutip Penasihat Keuangan, Timothy Ronald, mempromosikan judi online adalah konten yang salah dan menyesatkan (false & misleading).
Terdapat bagian dari video dalam unggahan dengan audio yang tidak selaras dengan gerak bibir pembicara. Selain itu, hasil penelusuran menunjukkan, video unggahan di Facebook adalah hasil suntingan dari video dari akun YouTube Timothy, dimana ia membagikan tips cara menjadi kaya. Di video asli tersebut, Timothy tidak mempromosikan judi online.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
You may be trying to access this site from a secured browser on the server. Please enable scripts and reload this page.
Di era digital yang semakin maju, modus penipuan melalui tautan-tautan berbahaya semakin marak terjadi di masyarakat. Penipu semakin handal dalam menggunakan berbagai teknik untuk menipu masyarakat agar memberikan informasi pribadi atau mengakses situs berbahaya yang berpotensi merugikan kita secara finansial dan bahkan memberikan ancaman keamanan yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara mendeteksi dan melaporkan tautan-tautan yang mencurigakan termasuk yang mengarah ke aktivitas judi online. Mari simak penjelasan artikel berikut!
Waspada Terhadap Tautan Berbahaya
Modus penipuan seringkali memanfaatkan rasa penasaran atau ketidaktahuan pengguna internet. Tautan berbahaya biasanya disamarkan dalam bentuk email, pesan teks, atau media sosial dengan judul-judul menarik atau mendesak. Tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan keuntungan finansial atau lainnya yang merugikan korban. Beberapa contoh modus penipuan yang umum terjadi adalah:
1. Email Phishing: Email yang tampak resmi dari lembaga terpercaya, tetapi sebenarnya bertujuan mencuri informasi pribadi.
2. Tautan Palsu di Media Sosial: Tautan yang dibagikan melalui media sosial dengan konten yang menarik perhatian, namun mengarahkan pengguna ke situs berbahaya seperti judi online.
3. Pesan Singkat (SMS) Penipuan: Pesan yang mengaku dari bank atau layanan penting lainnya, meminta pengguna untuk mengklik tautan dan memasukkan informasi pribadi.
4. Tawaran Iklan di Media Sosial/Aplikasi: Tawaran ini biasanya terlihat sangat menggiurkan dengan janji kemenangan besar dalam waktu singkat, yang sebenarnya akan menimbulkan bahaya yang besar di masa depan. Paling banyak mengarah ke judi online.
Cara Mendeteksi Modus Penipuan Tautan Berbahaya Judi Online
Agar terhindar dari modus penipuan yang dapat membawa kita terjerumus ke jerat judi online, masyarakat perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang cara mendeteksi tautan berbahaya, yaitu:
1. Periksa URL dengan Seksama: Sebelum mengklik tautan, arahkan kursor ke atas tautan tersebut tanpa mengkliknya. Teliti dan cermati terlebih dahulu apakah URL terlihat mencurigakan atau berbeda dari URL lembaga/provider yang resmi.
2. Perhatikan Pengirim dan Isi Transaksi: Jika Anda menerima tautan transaksi dari sumber yang tidak dikenal atau melalui pesan yang tidak biasa dari kontak yang Anda kenal, waspadalah. Penipu seringkali menyamar sebagai kontak bank tepercaya.
3. Waspadai Kesalahan Ketik: Situs palsu sering menggunakan URL yang sangat mirip dengan situs asli, tetapi dengan sedikit perbedaan, seperti salah ketik atau tambahan karakter.
4. Perkuat Password Anda: Gunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun dan aktifkan autentikasi dua faktor jika tersedia.
5. Gunakan Perangkat Keamanan: Gunakan perangkat lunak antivirus dan alat keamanan web yang dapat membantu mendeteksi dan memblokir situs web berbahaya.
Langkah Melindungi Diri & Melaporkan Modus Penipuan Tautan Berbahaya Judi Online
Sebagai aksi preventif, yuk, lakukan beberapa hal di bawah ini:
1. Hindari dan Blokir Situs Tidak Terpercaya: Jangan mengunjungi atau mengklik situs judi yang tidak memiliki lisensi resmi, serta gunakan software atau aplikasi untuk memblokir akses ke situs-situs judi online.
2. Jaga Informasi Pribadi: Jangan memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada situs yang tidak dikenal.
3. Sadar dan Kenali Tanda Kecanduan: Jika dirasa sulit berhenti bermain atau mengikuti taruhan, itu merupakan tanda awal kecanduan judi online. Segera cari bantuan profesional maupun lembaga resmi untuk dapat menghentikan kecanduan yang berisiko besar.
Jika Anda menemukan tautan atau transaksi yang mencurigakan, langkah-langkah berikut dapat diambil untuk menghindari dan melaporkan modus kejahatan lebih lanjut:
1. Hubungi Layanan PSE oleh KOMINFO: Pengguna dapat menghubungi PSE KOMINFO pada laman pse.kominfo.go.id ataupun hotline Whatsapp 081-519-456-822.
2. Hubungi Layanan Patroli Siber: Pengguna dapat melaporkan indikasi kejahatan siber melalui tautan https://www.patrolisiber.id/submit-report/.
3. Melaporkan serta memeriksa rekening atau akun melalui CekRekening: Pengguna dapat melakukan pengecekan sekaligus pelaporan akun atau rekening yang digunakan oleh oknum melalui tautan https://cekrekening.id/.
4. Memberikan laporan melalui Aduan Konten: Pengguna dapat mengakses kanal aduan masyarakat melalui website https://aduankonten.id/ untuk melaporkan penemuan indikasi modus konten kejahatan siber pada platform digital maupun melalui akun Twitter/X @aduanPPI.
Berhati-hati terhadap kejahatan siber dan judi online merupakan langkah penting untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat dari risiko transaksi digital. Dengan memahami modus-modus kejahatan, dampak dari judi online, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan serta tindak lanjut yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan transaksi digital yang lebih aman dan terpercaya. Ingat—keamanan Anda adalah prioritas.
Tetap siaga, selalu waspada, dan jangan ragu untuk melaporkan jika menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Judi online punya daya rusak yang tinggi terhadap moralitas manusia. Di Desa Cilayung, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat baru-baru ini, seorang suami tega mencekik istrinya hingga meninggal dunia lantaran dia ingin istrinya membayar hutangnya bekas judi online, tapi istrinya menolak.
Namun, meski berdaya rusak tinggi, angka pemain judi online juga tinggi. Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto pada Juni 2024 mengungkapkan sebanyak 2,3 juta warga Indonesia bermain judi online.
Judi online ini terus berkembang seiring dengan kemudahan komunikasi yang memungkinkan para pemain judi melipat jarak dengan bandarnya. Boleh jadi bandarnya berada di luar Indonesia, tetapi pemain judinya adalah rakyat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sejumlah modus iming-iming telah membuat korbannya terpikat untuk mencoba bermain judi. Kemudian, dari yang awalnya hanya mencoba, menjadi ketagihan, kecanduan, dan akhirnya semua harta dijadikan taruhan dalam judi.
Modus yang rapi dan memikat tetapi sebenarnya menipu, punya andil besar seseorang terjebak ke dalam lingkaran judi online. Maka, sangat perlu mengetahui modus-modus penipuan judi online. Apa saja modus-modusnya? Simak sampai tuntas di bawah ini:
Modus Kontak Langsung
Modus penipuan judi online ada pula yang dengan mengontak langsung calon korbannya. Umumnya admin judi memanfaatkan berbagai platform perpesanan dari mulai fitur pesan di media sosial hingga SMS dan telepon.
Dalam pesannya, admin judi menawarkan bujukan-bujukan yang menggiurkan agar korbannya tertarik dan mulai bermain judi. Jika sudah bermain, akan sulit untuk korbannya lepas dari jeratan itu, sebab judi punya sifat candu.
Modus Penyalahgunaan Situs Resmi
Laman Facebook Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyebutkan, selain dengan modus kontak langsung, ada pula judi online yang menyalahgunakan situs lembaga resmi untuk kepentingan judi online.
Misalnya, pada bulan Juni 2024, ada kabar yang menggegerkan dunia pendidikan. Yaitu, situs SMAN 1 Sukabumi, Jawa Barat berubah menjadi situs judi online. Padahal situs itu merupakan situs resmi sekolah, dengan domain sch.id.
Kepala Sekolah SMAN 1 Sukabumi, Ceng Mamad menjelaskan bahwa situs itu diretas. Beruntung tidak ada dapat penting yang ikut menjadi sasaran peretasan itu.
Modus Demo Slot Gratis
Modus penipuan judi online ini memungkinkan pengguna media sosial mengeklik sebuah tautan situs yang menampilkan gambar seakan-akan ada uang dalam jumlah besar yang akan didapat dengan klik tautan itu.
Padahal, angka-angka yang tersaji yang menunjukkan jumlah uang itu merupakan angka fiktif yang hanya digunakan admin judi untuk menarik calon korbannya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari kepada CNBC mengatakan angka-angka itu hanya bersifat penipuan.
"Padahal iming-iming itu bersifat fiktif, tak dapat diuangkan, dan hanya untuk menggugah ketertarikan pengguna. Hal yang sama, juga berlaku untuk bonus deposit. Angka-angka fantasi itu mendorong peserta untuk mengikuti permainan dan terus melakukan deposit," katanya.
Modus Iklan di Situs Dongeng Anak
Modus penawaran yang menipu antara lain situs judi online memakai modus iklan di website dongen anak-anak, juga dengan modus clickbait menggunakan model iklan wanita yang menarik namun ternyata terang-terangan mempromosikan judi online.
Jika judi online menipu dengan modus iklan pada situs dongeng anak-anak, ini disebabkan aplikator judi online juga menyasar anak-anak sebagai korbannya.
Dikutip dari detikNews, Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto pada Juni 2024 mengungkap sebanyak 2,3 juta warga Indonesia bermain judi online. Dari jumlah tersebut, 80 ribu di antaranya anak-anak berusia di bawah 10 tahun.
"Korban yang ada di masyarakat, sesuai data demografi pemain judi online, usia di bawah 10 tahun itu ada 2% dari pemain. Total ya 80 ribu yang terdeteksi," kata Hadi.